Tugas 1 KK5 SMK N 1 Batang

On Kamis, 23 Februari 2012 0 komentar

INPUT DEVICE

  1. Keyboard  
  2. Mouse
  3. Scanner
  4. Joystick
  5. Webcam
  6. Michrophone
  7. Scanner Barcode
  8. Touchpad
  9. Trackball
  10. Lightpan
  11. Finger print
  12. Smart swipe
  13. Graphics ped




OUTPUT DEVICE
  1. Monitor lcd
  2. Printer
  3. Speaker
  4. Headset
  5. Lcd proyektor
  6. Ploter



PROCESS DEVICE
  1. Processor
  2. Heatsink
  3. Motherboard
  4. VGA
  5. RAM
  6. Hardisk
  7. Dvd rom
  8. Floppy drive
  9. NIC
  10. Power supply
Read more ...»

Tugas KK4 ( RAM tidak terdeteksi dengan sempurna )

On Senin, 13 Februari 2012 0 komentar

Cari di Internet tentang :
1. Permasalahan dan perbaikan masalah tentang Hardware pada PC atau Laptop. (utk siswa absen ganjil)



Kadang kita menemui kejadian yang janggal seperti ini,semisal pada waktu kita memasang RAM kapasitas memory 1 GB,tetapi hanya ternyata yang terdeteksi oleh windows hanya sebesar 992 MB .


Setelah saya cari informasi,ternyata ada beberapa hal yang menjadi penyebab tidak terdeteksinya RAM dengan sempurna oleh windows.Berikut diantaranya :
  • Terjadinya kerusakan secara fisik pada RAM.Untuk mengatasinya,kamu harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut.Buka casing komputer,lalu cabut RAM tersebut.Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor,periksa juga apakah ada karat.
  • Penggunaan VGA card on board.Misalnya kamu memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb,maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb – 2 Mb).Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
  • Kesalahan pada CMOS setting.Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM.Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb,Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb.Untuk mengatasi hal ini,silakan di disable feature tersebut.
  • Teknologi OS 32 bit.OS atau Operating System yang menggunakan teknologi 32 bit khususnya Windows XP mempunyai batasan maksimum RAM yang dapat ditangani; yaitu tidak lebih dari 4 GB.Namun ternyata seringkali OS 32 bit tidak dapat membaca dengan benar RAM yang terpasang sejumlah 4 GB.Biasanya akan terbaca kurang dari 3,2 GB.Untuk mengatasi masalah ini cukup dengan menggunakan OS yang sudah menggunakan teknologi 64 bit.
  • Kesalahan pembacaan.Pada beberapa kasus,kesalahan pembacaan pada BIOS juga terjadi.Ini karena kesalahan program BIOS yang tertancap pada motherboard.Hal ini biasanya terjadi pada motherboard baru dan versi awal.Untuk mengatasinya,tak ada cara lain selain melakukan update BIOS dengan versi yang terbaru.
  • Kesalahan Produksi.Kesalahan produksi juga tak bisa dikesampingkan.Produsen RAM juga mengakui kesalahan semacam ini.Bila masalahnya karena kesalahan produksi,pembeli dapat meminta penukaran selama masih dalam masa garansi.
Masalah RAM tidak terdeteksi dengan sempurna sering kita jumpai pada computer yang kita gunakan,tapi terkadang kita tidak terlalu memperhatikanya. Semoga bermanfaat kawan,terimakasih kunjunganya icon biggrin RAM tidak terdeteksi dengan sempurna
Read more ...»

Tugas KK 4

On Rabu, 01 Februari 2012 0 komentar


1. Sebutkan 3 jenis diagnosa komputer?
Jawab:
            POST (Power-On Self-Test), Diagnosa umum (routine), dan Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan.
2. Pesan apa yang diberikan komputer kpd pngguna jika ada problem/kerusakan komputer?
Jawab:
pesan kesalahan yang diberikan oleh pengguna biasanya berupa pesan atau bunyi “bip” pada saat menghidupkan komputer.
3. sebutkan langkah" POST?
Jawab:
a)   Test CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag interal, dan pengetesan register internal.
b)   Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum harus nol.
c)    Test Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
d)   Test DMAC: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H ditulis dan baca kembali.
e)    Test 16 KB DRAM: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memorei refresh.
f)     Inisialisasi interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan, vector interupsidi memori.
g)   Test interrupt controller: setting dan pengesetan ulang register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi.
h)   Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 2, cek timer 0.
i)     Test CRT controller: inisialisasi CRT coontroller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktu dan signal sinkronisasi gambar.
j)     Test DRAM di atas 16 KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan di tampilkan alamat kesalahan dan data di layar,
k)   Test keyboardL cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
l)     Test disk drive: cek semua card adapter dikset dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi disk
4. Sebutkan pesan kesalahan selama POST?
Jawab:
a)    Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
b)    Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
c)    Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
d)   Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
e)    Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
f)     Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Sebutkan kode kesalahan selama POST dlm bentuk kode beep?
  • Tanpa Beep => Kemungkinan daerah kerusakan Power Supply.
  • Beep terus menerus => Kemungkinan daerah kerusakan Power Supply.
  • Beep pendek terus menerus => Kemungkinan daerah kerusakan Power Supply.
  • 1 beep panjang dan 1 beep pendek => Kemungkinan kerusakan Motherboard.
  •  1 beep panjang dan 2 beep pendek => Kemungkinan daerah kerusakan Video Adapter Card.
  • 1 beep pendek dan tidak ada tampilan => Kemungkinan daerah kerusakan Kabel monitor dan atau tampilan.
  • 1 beep pendek dan tidak boot => Kemungkinan daerah kerusakan Kabel disk, adapter disk atau disk.
6. pesan apa yg diberikan komputer kpd pengguna jika ada problem/kerusakan pd motherboard?
jawab:
¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
¬ Cek sambungan kabel keyboard.
¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
¬ Cek konfigurasi setting CMOS
¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
¬ Cek sambungan saklar reset
¬ Cek posisi kunci keyboard
¬ Cek semua IC yang terpasang
¬ Cek disket boot di drive A
¬ Cek sambungan speaker

¬
7. Bagaimana cara mngidentifikasi kerusakan pd motherboard?
Jawab:    
      cek semua komponen dan kabel yang terhubung ke motherboard,setelah pengecekan dilakukan dan hidupkan komputer cari pesan pada post,dari pengecekan post permasalahan dapat dilokalisir/dapat kita ketahui dan diperbaiki.
ketika post tidak berjalan maka terjadi masalah motherboard dan rangkaian ,dengan mengecek sinyal I/O masalah pada motherboard dapat di identifikasi. sebab semua sinyal cpu terhubung ke slot I/O .
8. Bagaimana cara mengetahui kerusakan pd CPU?
  •         Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal. 
  •     Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol. 
  •         Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah. 
  •         Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh. 
  •         Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali. 
  •         Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori. 
  •         Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi. 
  •          Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0. 
  •        Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar. 
  •      Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar. 
  •        Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard. 
  •       Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
9. Apa perbedaan power supply TX dan ATX?
Jawab:
* Power Supply AT :
- Kabel power mainboard terpisah dengan nama pin 8 dan pin 9
- Cara mematikan komputer masih manual melalui tombol / switch
- Daya rata-rata dibawah 250watt

* Power Supply ATX :
- Efisieni lebih baik
- Kabel power mainboard tidak terpisah
- Untuk mematikan komputer bisa menggunakan sistem operasi karena power on/off dikendalikan oleh mainboard
- Ada konektor tambahan power SATA (PSU terkini)
- Ketika shutdown otomatis CPU mati


10. Pesan apa yg diberikan komputer kpd pengguna jika ada problem/kerusakan power supply?
Jawab:
Untuk kerusakan pada power supply komputer, maka pesan yang diberikan adalah tidak ada tampilan, tidak ada bunyi beep, semua lampu indikator tidak menyala, kipas power supply tidak berputar. Untuk kerusakan adanya gangguan tegangan keluaran power supply akibat adanya card tambahan/pendukung yang rusak atau mengalami hubungan pendek maka pesan yang diberikan adalah beep terus menerus atau beep pendek berulang-ulang.
Read more ...»